Kamis, 29 Maret 2012

PERLENGKAPAN PROSES BATIK CAP & TAHAP-TAHAP BATIK CAP a. Kasur (Bantalan) Bantalan Kasur ini terbuat dari kapas yang dibungkus dengan kain, berfungsi sebagai lapisan bantalan kain mori yang akan dicap. b. Taplak Taplak ini terbuat dari kain katun yang berfungsi untuk lapisan kasur c. Kompor Tebuat dari besi dengan menggunakan sumbu, berfungsi untuk perapian saat melelehkan lilin malam d. Anglo Besar Anglo ini terbuat dari gerabah yang berfungi untuk tungku yang didalamnya diletakkan kompor untuk perapian. Penggunaan Anglo ini untuk melindungi api dari angin sehingga api dapat menyala lebih tenang. e. Meja Meja ini terbuat dari kayu yang berfungsi untuk meletakkan kasur bantalan. f. Loyang Loyang terbuat dari besi dan berbentuk seperti wajan dengan dasar datar dan berdiameter 40 cm, loyang ini berfungsi untuk tempat lilin malam saat dipanaskan. g. Angsang Angsang ini terbuat dari tembaga dengan permukaan berupa anyaman strimin yang diletakkan pada loyang. Angsang ini berfungsi untuk lapisan dasar pada permukaan loyang. h. Serak Kasar dan Serak Halus Serak kasar dan serak halus ini terbuat dari kain katun dengan bentuk seperti kain kasa berfungsi sebagai lapisan diatas angsang untuk meletakkan cap saat pengambilan lilin malam yang sudah meleleh. i. Londo Berupa jambangan kecil yang berisi air dan abu yang berfungsi untuk dipergunakan membasahi kasur agar tetap basah saat akan dipergunakan untuk meletakkan mori saat akan dicap. j. Alat Cap Alat cap ini terbuat dari tembaga dengan kombinasi besi dengan pemukaan untuk berupa motif batik. Cap ini berfungsi untuk meletakkan lilin malam dengan motif batik pada permukaan kain mori TAHAP-TAHAP PROSES BATIK CAP 1. Pengukuran Mori 2. Pemotongan 3. Ngloyori Mori 4. Menjemur setelah diloyori 6. Proses Cap Klowong 5. Ngemplong Mori 7. Proses Cap Nerusi 9. Menjemur untuk melelehkan malam 8. Proses Cap Neboki 10. Proses Wedelan 12. Proses Nyekul/penganjian 11. Proses Ngeroki 13. Proses Bironi 14. Proses Nyogo 15. Proses Ngloroti 16. Proses Angin-angianPERLENGKAPAN PROSES BATIK CAP & TAHAP-TAHAP BATIK CAP a. Kasur (Bantalan) Bantalan Kasur ini terbuat dari kapas yang dibungkus dengan kain, berfungsi sebagai lapisan bantalan kain mori yang akan dicap. b. Taplak Taplak ini terbuat dari kain katun yang berfungsi untuk lapisan kasur c. Kompor Tebuat dari besi dengan menggunakan sumbu, berfungsi untuk perapian saat melelehkan lilin malam d. Anglo Besar Anglo ini terbuat dari gerabah yang berfungi untuk tungku yang didalamnya diletakkan kompor untuk perapian. Penggunaan Anglo ini untuk melindungi api dari angin sehingga api dapat menyala lebih tenang. e. Meja Meja ini terbuat dari kayu yang berfungsi untuk meletakkan kasur bantalan. f. Loyang Loyang terbuat dari besi dan berbentuk seperti wajan dengan dasar datar dan berdiameter 40 cm, loyang ini berfungsi untuk tempat lilin malam saat dipanaskan. g. Angsang Angsang ini terbuat dari tembaga dengan permukaan berupa anyaman strimin yang diletakkan pada loyang. Angsang ini berfungsi untuk lapisan dasar pada permukaan loyang. h. Serak Kasar dan Serak Halus Serak kasar dan serak halus ini terbuat dari kain katun dengan bentuk seperti kain kasa berfungsi sebagai lapisan diatas angsang untuk meletakkan cap saat pengambilan lirupa jambangPERLENGKAPAN PROSES BATIK CAP & TAHAP-TAHAP BATIK CAP a. Kasur (Bantalan) Bantalan Kasur ini terbuat dari kapas yang dibungkus dengan kain, berfungsi sebagai lapisan bantalan kain mori yang akan dicap. b. Taplak Taplak ini terbuat dari kain katun yang berfungsi untuk lapisan kasur c. Kompor Tebuat dari besi dengan menggunakan sumbu, berfungsi untuk perapian saat melelehkan lilin malam d. Anglo Besar Anglo ini terbuat dari gerabah yang berfungi untuk tungku yang didalamnya diletakkan kompor untuk perapian. Penggunaan Anglo ini untuk melindungi api dari angin sehingga api dapat menyala lebih tenang. e. Meja Meja ini terbuat dari kayu yang berfungsi untuk meletakkan kasur bantalan. f. Loyang Loyang terbuat dari besi dan berbentuk seperti wajan dengan dasar datar dan berdiameter 40 cm, loyang ini berfungsi untuk tempat lilin malam saat dipanaskan. g. Angsang Angsang ini terbuat dari tembaga dengan permukaan berupa anyaman strimin yang diletakkan pada loyang. Angsang ini berfungsi untuk lapisan dasar pada permukaan loyang. h. Serak Kasar dan Serak Halus Serak kasar dan serak halus ini terbuat dari kain katun dengan bentuk seperti kain kasa berfungsi sebagai lapisan diatas angsang untuk meletakkan cap saat pengambilan lilin malam yang sudah meleleh. i. Londo Berupa jambangan kecil yang berisi air dan abu yang berfungsi untuk dipergunakan membasahi kasur agar tetap basah saat akan dipergunakan untuk meletakkan mori saat akan dicap. j. Alat Cap Alat cap ini terbuat dari tembaga dengan kombinasi besi dengan pemukaan untuk berupa motif batik. Cap ini berfungsi untuk meletakkan lilin malam dengan motif batik pada permukaan kain mori TAHAP-TAHAP PROSES BATIK CAP 1. Pengukuran Mori 2. Pemotongan 3. Ngloyori Mori 4. Menjemur setelah diloyori 6. Proses Cap Klowong 5. Ngemplong Mori 7. Proses Cap Nerusi 9. Menjemur untuk melelehkan malam 8. Proses Cap Neboki 10. Proses Wedelan 12. Proses Nyekul/penganjian 11. Proses Ngeroki 13. Proses Bironi 14. Proses Nyogo 15. Proses Ngloroti 16. Proses Angin-angianlin malam yang sudah meleleh. i. Londo Be

PERLENGKAPAN PROSES BATIK CAP & TAHAP-TAHAP BATIK CAP

a. Kasur (Bantalan)

Bantalan Kasur ini terbuat dari kapas yang dibungkus dengan kain, berfungsi sebagai lapisan bantalan kain mori yang akan dicap.
b. Taplak

Taplak ini terbuat dari kain katun yang berfungsi untuk lapisan kasur
c. Kompor

Tebuat dari besi dengan menggunakan sumbu, berfungsi untuk perapian saat melelehkan lilin malam
d. Anglo Besar

Anglo ini terbuat dari gerabah yang berfungi untuk tungku yang didalamnya diletakkan kompor untuk perapian. Penggunaan Anglo ini untuk melindungi api dari angin sehingga api dapat menyala lebih tenang.
e. Meja

Meja ini terbuat dari kayu yang berfungsi untuk meletakkan kasur bantalan.
f. Loyang

Loyang terbuat dari besi dan berbentuk seperti wajan dengan dasar datar dan berdiameter 40 cm, loyang ini berfungsi untuk tempat lilin malam saat dipanaskan.
g. Angsang

Angsang ini terbuat dari tembaga dengan permukaan berupa anyaman strimin yang diletakkan pada loyang. Angsang ini berfungsi untuk lapisan dasar pada permukaan loyang.
h. Serak Kasar dan Serak Halus

Serak kasar dan serak halus ini terbuat dari kain katun dengan bentuk seperti kain kasa berfungsi sebagai lapisan diatas angsang untuk meletakkan cap saat pengambilan lilin malam yang sudah meleleh.
i. Londo

Berupa jambangan kecil yang berisi air dan abu yang berfungsi untuk dipergunakan membasahi kasur agar tetap basah saat akan dipergunakan untuk meletakkan mori saat akan dicap.
j. Alat Cap

Alat cap ini terbuat dari tembaga dengan kombinasi besi dengan pemukaan untuk berupa motif batik. Cap ini berfungsi untuk meletakkan lilin malam dengan motif batik pada permukaan kain mori


TAHAP-TAHAP PROSES BATIK CAP


1. Pengukuran Mori




2. Pemotongan
3. Ngloyori Mori


4. Menjemur setelah diloyori

6. Proses Cap Klowong

5. Ngemplong Mori

7. Proses Cap Nerusi

9. Menjemur untuk melelehkan malam


8. Proses Cap Neboki

10. Proses Wedelan
12. Proses Nyekul/penganjian
11. Proses Ngeroki
13. Proses Bironi
14. Proses Nyogo
15. Proses Ngloroti
16. Proses Angin-angian

MEMBUAT BATIK CAP.


Jan 10

Pembuatan Batik Cap

Pembuatan Batik Cap
Pada awalnya semua batik dibuat dengan metode batik tulis menggunakan canting tulis yang dikerjakan oleh perempuan perempuan di Jawa. Pada abad 19, muncullah batik cap yang dibuat oleh para lelaki dengan menggunakan cap dari tembaga yang berat. Pada proses membuat batik cap, pekerjaan ‘kotor’ seperti mengatur warna, pencelupan sampai proses cap dikerjakan oleh lelaki. Sementara pembuatan dengan canting tulis dikerjakan secara halus oleh perempuan.

PROSES MEMBATIK TULIS

 
Menurut sejarahnya, batik berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad ke-17 yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Pada zaman tersebut, motif batik yang terkenal adalah motif hias binatang dan tumbuhan.

Menurut proses pembuatannya, tehnik membatik dibedakan menjadi batik tulis, batik printing, dan batik cap. Berikut ini adalah proses pembuatan batik tulis:

Alat- alat yang diperlukan:
  • Canting --> canting adalah alat untuk membatik. Biasanya terbuat dari bahan tembaga yang ujungnya menyerupai paruh burung
  • Gawangan --> adalah tempat untuk meletakkan kain yang akan dibatik. Gawangan dapat terbuat dari kayu atau bambu
  • Wajan --> berupa wajan kecil untuk mencairkan malam atau lilin. Wajan ini bisa terbuat dari tembaga atau tanah liat
  • Anglo / kompor kecil--> digunakan untuk memanaskan wajan
  • Malam/lilin --> malam batik terbuat dari campuran berbagai jenis bahan yang berupa gondorukem, lemak minyak kelapa, dan parafin
  • Bahan pewarna --> biasa juga disebut sebagai wedel atau tom

Proses pembuatan batik tulis:
  1. Siapkan kain, buat motif diatas kain dengan menggunakan pensil
  2. Setelah motif selesai dibuat, sampirkan kain pada gawangan
  3. Nyalakan kompor/anglo. Taruh malam/lilin ke dalam wajan dan panaskan wajan dengan api kecil sampai malam mencair sempurna. Biarkan api tetap menyala kecil
  4. Mulailah membatik dengan cara ambil sedikit malam cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas, kemudian goreskan canting dengan mengikuti motif yang telah ada. Hati-hati jangan sampai malam yang cair menetes diatas permukaan kain karena akan mempengarufi hasil motif batik
  5. Setelah semua motif tertutup malam, maka proses selanjutnya adalah proses pewarnaan
  6. Siapkan bahan pewarna di dalam ember, kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna dengan menggunakan kuas, ulangi sampai beberapa kali.
  7. Tahap selanjutnya adalah proses penghilangan lilin batik dengan cara pengerakan dan melarod
  8. Tahap terakhir dari proses pembuatan batik ini adalah proses pencucian dan penjemuran.

Proses membuat batik. Proses pembuatan batik cap. Pembuatan batik tulis. Cara membatik tulis. Proses membuat batik tulis. Alat membuat batik. Bahan pembuatan batik.
Langkah langkah membatik. Teknik batik tulis. Proses produksi batik tulis. Cara membatik dengan canting. Proses pembuatan batik keris. Teknik batik. Proses membatik tulis.
Langkah langkah membuat batik tulis. Gambar proses membatik. Alat dan bahan batik tulis. Motif batik hewan. Proses membatik. Alat dan bahan membatik. Cara pembuatan batik berserta alat dan bahan.
Alat batik tulis. Bahan membatik. Motif hias daerah dan cara pembuatannya. Cara pembuatan batik cap. Proses produksi batik cap. Alat produksi batik. Pengertian medel dalam pembuatan batik.
Alat dan bahan pembuatan batik. Proses dan cara pembuatan batik. Alat dan bahan pembuatan batik tulis. Teknik membuat batik tulis. Cara membuat batik keris. Alat dan bahan pembuatan batik cap. Definisi motif hias.
Cara pembuatan batik keris. Proses pembuatan batik beserta gambar. Pembuatan batik kalimantan. Video pembuatan batik. Motif batik tulis. Pengertian teknik dasar pembuatan batik. Teknik pembuatan batik tulis.
Cara dan teknik pembuatan batik tulis. Gambar cara membuat batik. Teknik alat dan cara pembuatan batik. Pembuatan batik cap. Cara membuat batik dan gambarnya. Alat2 membuat batik tulis. Alat dan bahan serta cara pembuatan keris.
Alat dan bahan pembuatan batik print. Gambar tahap pewarnaan batik. Cara membuat batik cap. Cara membatik kain. Wajan untuk batik. Contoh teknik batik tulis. Gambar pembuatan batik.
Langkah dan bahan membatik tulis. 10 motif hias hewan batik. Cara dan bahan pembuatan batik. Bahan batik tulis. Gambar tahap tahap membatik. Proses pewarnaan batik. Tahapan pembuatan batik tulis.
Panduan membatik. Alat membatik. Bahan pembuatan batik keris. Cara membuat batik beserta gambarnya. Membuat batik. Alat untuk membuat batik tulis. Video pembuatan batik tulis.
Teknik dan cara pembuatan batik. Cara membuat batik dan contohnya. Produksi batik. Contoh membatik. Cara membuat batik tulis lengkap. Sejarah pembuatan batik. Proses dan peralatan membatik.
Alat dan pembuatan batik tulis. Bahan dan proses pembuatan batik. Bahan dan alat membatik. Peralatan batik tulis. Cara membuat batik tulis beserta gambar. Langkah gambar membuat batik tulis. Gambar proses pembuatan batik.
Cara membuat batik tulis dengan gambarnya. Langkah membuat batik tulis dan gambar. Alat alat membuat batik. Bahan alat teknik membuat batik. Teknik pembuatan batik warna alami. Cara membatik bahan dan apa saja yang diperlukan. Kesimpulan batik kalimantan.
Alat dan bahan batik cap. Alat alat pembuatan batik cap.

batik

Definisi Batik Secara Umum

Jan 10, 2011 No Comments by
Di Indonesia batik dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit, kemudian menyebar ke kerajaan-kerajaan lain dan diturunkan kepada generasi raja-raja selanjutnya. Pada awalnya, batik yang dikenal adalah batik tulis. Batik tersebut dibuat dengan bahan dasar kain yang pada awalnya juga ditenun sendiri. Bahan-bahan pewarna yang digunakan adalah bahan pewarna yang diambil dari alam di daerah setempat (pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dsb). Proses pembuatan batik ini sangat lama, memakan waktu paling cepat dua minggu jika cuaca bagus dan pembatik sudah profesional.
Batik mulai dikenal dan digunakan oleh masyarakat umum pada awal abad ke-19. semua jenis batik yang dikenal masih berupa batik tulis. Setelah tahun 1920 M, mulai dikenal batik cap (batik cetak). Waktu yang dibutuhkan untuk membuat batik cetak lebih cepat. Dalam waktu satu minggu seorang pembatik dapat menyelesaikan batiknya.
Pada awal abad ke-20 dikenal mori import dan obat-obat pewarna import, usaha-usaha batik semakin berkembang.
Seni batik masih terus berkembang sampai saat ini. Daerah-daerah penghasil batikpun semakin banyak dengan berbagai jenis batik, baik batik tulis, batik cap, maupun batik printing.
Batik merupakan lukisan di atas kain yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian. Pada awalnya, batik hanya dikenal oleh kalangan keraton. Batik terdiri dari berbagai motif dan setiap motif merupakan simbol bagi pemakainya, seperti motif-motif parang dan kawung yang hanya boleh dikenakan oleh keluarga kerajaan. Pada perkembangannya, batik menyebar ke kalangan masyarakat umum.

melakukan entry data dengan ocr


Minggu, 31 Januari 2010

Melakukan Entry data dengan Image Scanner (OCR dan OMR)

Optical Character Recognition (OCR)
OCR adalah teknologi untuk mengubah gambar menjadi teks. OCR biasanya dipakai untuk mengubah file gambar dari dokumen yang discan menjadi file teks untuk diolah secara digital. Saat ini dipasaran sudah banyak tersedia perangkat lunak yang mampu menangkap output dari alat pemindai sekaligus melakukan proses OCR secara langsung dan kemudian menyimpannya dalam format yang diinginkan.

Berikut adalah beberapa software untuk OCR :
1. ExperVision
2. ABBYY FineReader
3. OmniPage
4. Readiris
5. AnyDoc Software
6. CuneiForm
7. Puma.NET
8. GOCR
9. Microsoft Office Document Imaging
10. Microsoft Office OneNote 2007

Optical Mark Reader (OMR)

OMR adalah Pembaca lembaran kertas yang telah diberi tanda, tanda biasanya dilakukan dengan pensil yang ketebalannya cukup, misalnya pensil B2. Kertas yang dipakai harus mempunyai kualitas tertentu, yaitu liat dan tidak mudah sobek, selain itu harus cukup halus supaya dapat melewati alat pembaca dengan baik.

XI TEKSTIL I

MELAKUKAN ENTRY DATA DENGAN OCR

Senin, 19 Maret 2012

info j-rocks

J-Rocks adalah band dari Jakarta yang berdiri pada 9 November 2003 dengan personel Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bass), dan Anton (drum). Aliran band ini adalah Japanese pop/rock.

Awalnya band ini bernama J-Rockstars. Penambahan huruf "J" di depan kata Rockstar adalah dengan alasan J bisa berarti Jepang (karena mereka memainkan Japanese pop/rock music), Jakarta karena mereka berasal dari Jakarta, serta 'Jujur' yaitu memainkan musik yang benar-bener mereka sukai. Nama J-Rockstars akhirnya disingkat menjadi J-Rocks, dan nama J-Rockstars menjadi istilah untuk penggemar J-Rocks (biasa disingkat JRS). Sejak tahun 2008, J-Rocks mulai mengenakam kostum batik dengan desain modern namum tetap dengan dandanan ala Harajuku, dan mempromosikan batik kepada kawula muda.